Melibatkan anak usia 3 tahun keatas untuk bereksperimen membuat Mie Pelangi, pasti menjadikan anak merasa senang karena diajak bermain seru. Anak diajak bermain air, mencampur warna, tuang-menuang, mengaduk dan bermain sensory lainnya. Apalagi bila bermainnya bersama dengan orangtua, bonding antara orangtua dan anak akan semakin kuat.

Dalam kondisi pandemi seperti ini, kebanyakan para orangtua merasa bingung untuk memberikan aktivitas bermain bersama anak. Adanya sekolah daring mengharuskan orangtua meminjamkan gadgetnya pada anak untuk sekolah online. Namun tak jarang anak jadi keblabasan dalam menggunakan gadget. Dampaknya anak bisa kecanduan gadget, anak jadi malas menjalankan tanggungjawabnya, tidak mau bermain bersama temannya, dan bahaya kesehatan lainnya.

Anak usia 3 tahun keatas sedang menjalani tugas perkembangan untuk bersosialisasi, bereksplorasi, rasa ingin tahunya banyak, ingin mencoba suatu hal yang baru dan seru. Bila tidak ada aktivitas seru lainnya, anak bisa saja mengambil jalan pintas, yaitu bermain dengan gadget. Orangtua harus kreatif mencarikan ide bermain untuk anak. Salah satu aktivitas bermain seru bersama anak adalah bereksperimen membuat mie pelangi.

Baca juga: Rumus 4D agar anak tidak kecanduan gadget.

Eksperimen kali ini saya menggunakan bahan makanan yang aman untuk dimainkan. Sebenarnya saya kurang suka bermain menggunakan bahan makanan, karena makanan kok dibuat mainan. Kecuali bila memang hasil akhirnya bisa dimakan. Namun eksperimen kali ini menggunakan mie yang sudah tidak bisa dimakan.

Jadi cerita awalnya, ketika saya membeli mie kering di pasar, saya sudah melihat tanggal expirednya masih lama. Namun setelah dirumah dibuka kok sangat mengecewakan, yaitu baunya tengik. Suami saya langsung menyarankan untuk membuangnya karena baunya tidak enak. Padahal saya beli yang ukuran besar, jadi saya merasa sayang bila dibuang begitu saja (dasar emak-emak pikirannya ekonomis). Daripada dibuang begitu saja kan sayang, mendingan dibuat bermain bersama anak di rumah.

Berikut akan saya jelaskan cara membuat mie pelangi:

  1. Sediakan bahan dan peralatan untuk bereksperimen membuat mie pelangi.
    Bahan-bahannya :
    • Mie Kering 4 biji
    • Air setengah panci untuk merebus
    • Air 1 panci untuk mencampur warna
    • 4 macam pewarna makanan (merah, kuning, hijau dan biru)
    Alat-alat yang diperlukan :
    • Panci untuk merebus
    • Saringan mie
    • Wadah air / panci
    • Garpu pengaduk
    • 6 gelas / wadah untuk mencampur warna
    • 1 plastik penutup gelas pelangi / plastik wrap
    Cara membuatnya, orangtua membantu anak untuk merebus mie dan meniriskannya hingga hangat.
  2. Selanjutnya libatkan anak untuk menyiapkan air dan menuang air ke dalam 6 gelas yang sudah disediakan. Kemudian beri kesempatan pada anak untuk menuang pewarna dasar sambil mengajarinya memahami percampuran warna menjadi warna-warna yang ada di pelangi.
    • Warna merah dicampur kuning menjadi warna jingga
    • Warna merah dicampur biru menjadi warna ungu
    • Sehingga 4 warna dasar (merah, kuning, hijau, biru) ditambah dua warna yang telah dicampur diatas (jingga dan ungu), akan menjadi warna-warna yang ada di pelangi
  3. Setelah masing-masing gelas sudah terisi oleh warna-warna pelangi, beri kesempatan pada anak untuk mengisi gelas warna dengan mie yang sudah dingin (bisa menggunakan tangan agar sensory anak terlatih)
  4. Ajarkan anak untuk menyusun masing-masing gelas berisi mie berwarna untuk diurutkan menjadi warna Pelangi. Kemudian arahkan anak untuk menuangkan semua mie berwarna ke dalam satu gelas dengan susunan warna Pelangi. Setelah mie pelangi jadi, jangan lupa beri apresiasi pada anak, “yeiiiiii…..anakku hebat, bisa membuat Mie Pelangi”.
  5. Tutup rapat gelas mie pelangi tersebut. Beri stimulus pada anak: “untuk menjadikan mie pelangi beku / jadi es bagaimana caranya ya… ?”. Setelah beku keluarkan dari freezer dan ajak anak untuk mengamati perubahan bentuknya.
    Yeeiii Mie Pelangi Sudah jadi…. 😊

    Tonton juga video : Eksperimen mie pelangi

    Ternyata dibalik suatu hal yang awalnya membuat kita menyesal (seperti membeli mie bau tengik). Bila diambil hikmahnya jadi bermanfaat juga bisa digunakan untuk bermain bersama anak. Banyak cara bermain yang bisa dilakukan menggunakan mie kering ini. Manfaatnya-pun juga banyak lho moms…

    Selain membuat mie pelangi, juga bisa dimainkan bentuk lain lho…

    1. Mie bisa dimainkan dalam kondisi kering, diremuk dan dicampur warna

    Mie kering bisa diremuk menggunakan pemukul atau diremas-remas oleh anak. Hasil remukannya bisa dituang dari wadah satu ke wadah lainnya, bisa menggunakan sendok untuk menuang atau menggunakan tangan secara langsung. Kemudian mie kering juga bisa ditetesi dengan pewarna makanan, dicampur-campur sehingga menghasilkan warna baru.

    • Manfaat meremuk mie menggunakan pemukul, bisa melatih kekuatan otot tangan anak.
    • Menyendok dan menuang mie yang sudah remuk, bermanfaat untuk melatih motorik halus dan practical life pada anak agar bisa menyendok makanannya sendiri.
    • Mencakup dan menjumput mie yang sudah remuk juga dapat melatih motorik halus anak, menguatkan otot jari jemarinya untuk bekal kemampuan menulisnya kelak.
    • Menuang pewarna juga dapat melatih kesabaran serta sikap kehati-hatian anak untuk menuangnya secara perlahan dan tidak berlebihan. Anak jadi senang karena diberi kesempatan mencoba, memahami percampuran warna dan memainkan mie untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
    • Jangan lupa contohkan dan ajak anak untuk ikut membersihkan setelah bermain, hal ini sangat bermanfaat untuk membangun kebiasaan bertanggungjawab.

    2. Mie bisa dimainkan dalam kondisi sudah direbus (tekstur lembek) dan dicampur warna

    Mie bisa direbus terlebih dahulu dan ditiriskan. Beri kesempatan anak untuk menuang pewarna makanan pada mie dan mencampurnya sehingga menghasilkan warna baru. Sembari bermain orangtua juga dapat memberikan stimulus dengan mengajak anak berinteraksi tentang peristiwa pencampuran warna, agar perkembangan bahasa anak menjadi semakin bagus.

    Usahakan tidak memberikan alat pengaduk, agar anak mengaduk mie lembek dengan tangannya. Manfaatnya anak jadi berlatih sensorik, motorik halus dan melatih agar tidak jijikan sebagai bekal keberaniannya untuk life skill, seperti mau makan sendiri, mampu memecahkan masalah, ikut membantu membereskan mainannya, dll.

    3. Bisa dibuat Mie Pelangi (seperti cara diatas)

    Banyak sekali manfaat dari bermain membuat mie pelangi:
    • anak jadi punya eksperience kemudian menjadi data dimemorinya
    • Kebutuhan rasa ingin tahunya terpenuhi
    • Motorik halus dan kasarnya juga terstimulasi
    • Sensorinya terstimulasi, termasuk propioseptifnya juga
    • Anak juga belajar practical life, tuang menuang dan ikut bertanggungjawab membersihkan setelah bermain
    • Perkembangan linguistiknya juga terstimulasi, khususnya bila sambil diajak berinteraksi
    • Anak jadi belajar fokus
    • Kognitif anak terstimulasi
    • Anak jadi tau peristiwa percampuran warna
    • Anak bisa belajar kebesaran Allah dari macam-macam warna ciptaanNya

    4. Mie Pelangi bisa dicetak dalam cetakan berbentuk macam-macam

    Mie yang sudah diberi warna bisa dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dimiliki dirumah, kemudian bisa dibekukan ke dalam freezer. Setelah beku, baru mie bisa dikeluarkan dari cetakannya.

    Ini cetakan ice cream berbahan silikon,
    jadi lebih mudah mengeluarkannya tanpa direndam air terlebih dulu
    Ini menggunakan cetakan pasir, karena mienya masih beku, jadi perlu ditunggu sebentar

    Pasti anak sangat exited sekali bukan…

    Manfaatnya anak bisa sambil belajar tentang peristiwa membeku dan mencair. Bahwa benda cair atau lembek bisa dibentuk dengan cara dimasukkan cetakan dan dibekukan. Kereen kan anak jadi terlibat melakukan eksperimen sederhana.

    Semoga ide barmain ini dapat menjadi inspirasi untuk mengajak anak bermain seru dirumah.

    Selamat mencoba 😊.  

    Wassalamualaikum warokhmatullahi wabarokatuh